Canon merupakan merk kamera yang paling banyak digunakan untuk membidik gambar yang berkualitas. Tidak hanya itu, Canon juga dibekali efek lensa yang berfungsi untuk menciptakan hasil bidikan kamera menjadi lebih indah. Namun, bagi pemula yang baru belajar menggunakan kamera pasti tidak tahu cara mengatur efek kamera Canon yang baru digunakan. Kamera Canon memang telah dikenal dan populer dengan banyak fitur serta spesifikasi unggulan pada brand kamera yang lainnya. Banyak efek kamera di Canon yang mampu diterapkan seperti Landscape, dan lain sebagainya. Semua efek yang ada di kamera Canon mampu diatur dan dipelajari. Penasaran, apa aja langkah-langkahnya? Berikut penjelasan selengkapnya 1. Unduh Aplikasi EOS Utility2. Unduh Picture Style3. Menyiapkan Kabel USB4. Mengisi Picture Style5. Ketuk Tombol Main WidowPencarian Popular 1. Unduh Aplikasi EOS Utility Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah dengan memasang aplikasi bernama EOS Utility di PC atau laptop. Aplikasi satu ini nantinya akan berkaitan dengan kamera Canon. Apabila sudah terpasang, maka aplikasi sudah bisa dimanfaatkan untuk bermacam-macam keperluan yang menyangkut pengaturan efek atau Picture Style. Jangan lupa memastikan bahwa EOS Utility yang tersedia cuma-cuma pada pembelian EOS yang telah terunduh di PC atau laptop. 2. Unduh Picture Style Cara mengatur efek kamera yang baru digunakan selanjutnya adalah dengan mengunduh Picture Style yang mampu diunduh gratis di website. Banyak variasi pilihan Picture Style yang bagus dan menarik yang bisa dipilih. Pastikan mengetahui gambar yang telah diterapkan memakai Picture Style. Diantara efek yang paling populer di kalangan photografer sekarang yaitu efek Flower, Emerald, Japanese Style, dan lain sebagainya. 3. Menyiapkan Kabel USB Komponen penting yang dapat dipakai untuk menyambungkan kamera ke PC atau laptop yang tak boleh dilewatkan adalah kabel USB. Dalam mengatur efek misalnya, kabel USB berperan dalam memindah data, memeriksa shutter count, hingga memasang efek dari laptop atau PC. Apabila kabel USB telah tersedia, maka berikutnya adalah memasangkannya ke laptop atau PC dan yang satunya dipasang pada tempat USB ke kamera Canon. 4. Mengisi Picture Style Langkah selanjutnya adalah menghidupkan kamera Canon sebagai proses pengisian dan pengaturan Picture Style. Selanjutnya, kabel USB dihubungkan ke kamera, tunggu hingga muncul tampilan Canon EOS Utility yang sudah dipasang. Maka tampilan berikutnya adalah control kamera yang memiliki 4 opsi dan yang dipilih harus tiga opsi yakni setting/remote shooter. Tekan opsi register user defined style. Kemudian, pilih tombol browse dan carilah file Picture Style yang akan diinput sesuai keinginan, tekan open. Jangan lupa, ketuk OK yang menandakan bahwa langkah awal dari akhir telah dilakukan. 5. Ketuk Tombol Main Widow Cara mengatur efek kamera Canon yang baru digunakan yang terakhir adalah dengan cara ketuk tombol Main Widow, carilah window dan pilih Quite. Picture Style berhasil diatur dan bisa digunakan sesuai kebutuhan. Langkah terakhir yakni mencabut USB dari kamera Canon, lalu matikanlah kameranya dan hidupkan lagi. Apakah pengaturan Picture Style berhasil dilakukan? Picture Style mampu ditambahkan dengan memanfaatkan tiga slot kosong yang ada pada kamera Canon. Bahkan, Canon juga menyediakan enam preset Picture Style yang mampu dipakai di kondisi berbeda. Itulah 5 cara mengatur efek kamera Canon atau Picture Style yang bisa dicoba dan diterapkan dengan gampang dan cepat. Efek tersebut bisa membantu aktivitas fotografi menjadi lebih gampang dan menciptakan hasil gambar yang berkualitas dan memukau. Bagi pemula yang baru belajar memakai kamera Canon, jangan lupa untuk mempelajari dan mengetahui fungsi tombol dan fitur yang ada pada Canon. Semoga bermanfaat. Pencarian Popularhttps//loganime com/1150/ciptakan-gambar-bagus-dengan-mudah-yuk-atur-dengan-cara-mengatur-efek-kamera-canon-yang-baru-digunakan-berikut html

Canon merupakan sebuah merk kamera yang banyak dipergunakan oleh para fotografer pemula, khususnya pengguna generasi millenial. Ketika sedang belajar memotret, terkadang pengguna tersebut kesulitan dalam masalah teknikal. Seperti tidak memahami cara mengatur efek kamera Canon yang tepat. Untuk itulah, maka pada ulasan ini akan diberikan informasi pengaturan dasar yang dapat diterapkan untuk mendapat hasil optimal, antara lain 1. Periksa Baterai dan Jalankan Format Memory Card Hal pertama yang patut dijalankan sebagai cara mengatur efek kamera Canon adalah dengan memastikan baterainya. Karena jika baterai tidak bisa melakukan pengisian, atau kabel USB tidak ada. Maka bisa segera klaim untuk pergantian kamera. Baterai bisa dicharge via kamera atau menggunakan adaptor yang disediakan. Namun hal ini tidak diperlukan, jika jenis kameranya menggunakan sistem baterai konvensional atau jenis baterai AA biasa. Setelah memastikan ikhwal pengecasan, sebaiknya pengguna format terlebih dahulu kartu memorinya sebelum dipergunakan memotret. Lebih baik format langsung dari kameranya. Hal ini berguna untuk mengetahui kualitas kartu memori dan mengetahui kecocokan kartu memori dengan kamera. 2. Tentukan Kualitas Ukuran dan Gambar Setelah menjalankan poin pertama maka bisa lanjut pengaturan kualitas. Jika ingin mendapatkan kualitas gambar yang tajam bisa pilih highest JPEG, Extra Fine JPEG atau Fine JPEG. Kemudian segera tentukan ukuran gambar dengan merujuk ukuran pixels. Semakin tinggi kualitas gambar, maka akan besar pula file yang tersimpan dan itu akan memakan banyak memori. 3. Atur White Balance White balance didesain untuk membedakan warna. Setting ini digunakan tergantung dari kondisi cahaya di lapangan saat ingin memotret. Mode auto lebih disarankan karena akan mendapatkan pencahayaan yang pas. Selain itu, masih ada beberapa pengaturan lainnya yang dapat dicoba untuk mendapatkan perbandingan hasil jepretan. Baca juga Aplikasi Edit Foto untuk Menghilangkan Objek 4. Setting Metering Camera source Metering adalah untuk menentukan variabel exposure shutter speed, ISO, aperture pada sebuah kamera dalam hal mengukur cahaya yang pas. Ada tiga poin untuk mengatur metering, yaitu matix/evaluative metering, center weighted metering, dan partial/spot metering. Namun untuk pemula disarankan untuk menggunakan pengaturan matrix karena bagian ini mengukur kecerahan cahaya secara keseluruhan pada bidang foto. 5. Atur AF-Point dan Drive Mode AF-Point biasanya dipakai pengguna untuk menentukan titik fokus yang diinginkan. Pengaturan ini juga memiliki 2 pilihan, yaitu auto dan manual. Bila mode auto, maka kamera akan otomatis mendeteksi objek yang terdekat sebagai titik fokusnya. Namun jika manual, yang dilakukan adalah geser ring fokus lensa untuk mendapatkan fokus objek, setelah fokus barulah tekan shutter. Sedangkan drive mode untuk mengatur berapa banyak jepretan objek yang diambil. Drive mode memiliki 3 pilihan yaitu single shoot, continuous shoot, dan timer. Single shoot digunakan jika mengambil gambar hanya satu dengan sekali tekan tombol shutter. Jika tombol shutter ditekan lama dan akan mendapatkan beberapa hasil jepretan, maka gunakan continuous mode. Sedangkan timer digunakan untuk hasil foto yang diambil berdasarkan waktu. 6. Pilih Color Space Untuk kamera Canon saat ini, telah memiliki pilihan untuk color space, yaitu RGB dan sRGB. RGB memiliki rentang warna yang lebih jelas daripada sRGB. Sehingga sangat pas jika dipilih oleh pengguna yang ingin mendapatkan hasil potret yang lebih colorfull. 7. Terapkan Picture Style Hasil foto akan berbeda-beda tergantung pilihan picture style/color mode. Contoh, jika ingin hasil foto alam seperti warna langit dan warna tumbuhan semakin jelas, maka gunakan picture style landscape. Tetapi jika ingin hasil gambar terlihat natural maka pilih yang standard. Nah, tadi adalah beberapa cara mengatur efek kamera Canon bagi pemula. Dengan menggunakan cara ini hasil gambar tidak akan kalah dengan photographer professional. Tetapi tetap sering latihan agar menghasilkan foto yang lebih memuaskan.

cara mengatur efek kamera canon